Mymeridien’s Weblog


Jenis data SIG
Maret 5, 2008, 9:35 am
Filed under: GIS

Dalam SIG yang termasuk dalam jenis data atibut adalah jenis data kualitatif dan jenis data kuantitaif. Data kualitatif merupakan jenis data hasil pengukuran/pengamatan yang dinyatakan tidak dengan bilangan, contoh : penggunaan lahan (sawah, permukiman, danau), bukan nilai-nilai tataguna lahannya. Data kuantitatif merupakan data hasil pengukuran/pengamatan yang dinyatakan dengan bilangan. Dalam GIS, data ini merepresentasikan perbedaan di dalam angka, nilai (value) atau derajat (degree) dari suatu objek, contoh : angka-angka dari peta ketinggian.



Data SIG
Maret 5, 2008, 9:35 am
Filed under: GIS

Secara umum proses SIG terdiri atas tiga bagian (subsistem), yaitu subsistem masukan data (input data), manipulasi dan analisis data, menyajikan data (output data). Baiklah kita akan membahasnya satu persatu dari ketiga subsistem tersebut. Subsistem ini berperan untuk memasukkan data dan mengubah data asli ke bentuk yang dapat diterima dan dipakai dalam SIG. Semua data dasar geografi diubah dulu menjadi data digital, sebelum dimasukkan ke komputer. Data digital memiliki kelebihan dibandingkan dengan peta (garis, area) karena jumlah data yang disimpan lebih banyak dan pengambilan kembali lebih cepat. Ada dua macam data dasar geografi, yaitu data spasial dan data atribut.



Peta digital
Maret 5, 2008, 9:34 am
Filed under: 1

Yang dimaksud di sini sebagai Peta Digital adalah peta rupabumi hasil proyek “Digital Mapping” yang dimulai BAKOSURTANAL pada tahun 1993, yang seluruh tahapan produksinya menggunakan teknik digital, mulai dari kompilasi foto udara pada alat fotogametri analitis, proses editing dan desain kartografi hingga persiapan separasi warna sebelum dicetak offset. Dengan alur kerja lengkap secara digital (dataflow), maka peta ini menjadi sangat teliti, sangat ekonomis untuk dimutakhirkan di masa depan, dan sangat bervariasi untuk digunakan, baik dalam bentuk kertas (hardcopy) maupun dalam bentuk digital (softcopy)[1].




rajin pangkal pandai…
Maret 5, 2008, 9:34 am
Filed under: gado-gado, GIS

pepatah rajin pangkal pandai sudah aku kenal sejak kecil, tapi setelah usia semakin tua…ternyata istilah rajin pangkal pandai…menjadi bumerang bagi kita, sebab ternyata tidak selamanya kita rajin akan menjadi pandai…atau tidak rajin maka tidak pandai? sebab ada seorang mahasiswa dimana dia sangat rajin masuk ke kelas saya (tidak pernah absen, hebat euy) tapi pas ujian, ternyata dia nilainya paling jelek…so..what do you think?



Peta Analog
Maret 5, 2008, 9:12 am
Filed under: GIS

Peta analog adalah peta dalam bentuk cetakan. Pada umumnya peta analog dibuat dengan teknik kartografi, sehingga sudah mempunyai referensi spasial seperti koordinat, skala, arah mata angin dsb. Peta analog dikonversi menjadi peta digital dengan berbagai cara. Referensi spasial dari peta analog memberikan koordinat sebenarnya di permukaan bumi pada peta digital yang dihasilkan. Biasanya peta analog direpresentasikan dalam format vektor.

Peta analog sebelum menjadi peta digital dikenal dengan nama peta konvensional. Peta konvensional tersebut biasanya berupa peta topografi, untuk dapat menjadi suatu peta digital harus dilakukan dengan melakukan digitasi peta. Yang dimaksud dengan peta konvensional adalah peta kertas hasil teknologi analog. Peta semacam ini cukup sulit untuk dimutakhirkan, karena praktis seluruhnya harus digambar ulang, tidak cukup bagian yang berubah saja. Selain itu penggunaannya juga terbatas, tidak mudah ditampilkan dalam format berbeda, dan tidak bisa langsung diproses dengan teknologi digital lainnya, misalnya dalam Sistem Informasi Geografi[1]